Buat lo yang lagi nyari laptop tipis dan ringan, Hype R OLED Series mungkin bakal muncul di radar. Bobotnya di bawah 1kg, desainnya ramping, dan ada dua varian prosesor Intel Gen 12 — i3 dan i5. Tapi sebelum langsung beli, mending kita bahas dulu satu-satu, biar lo nggak beli cuma karena kelihatannya cakep.
✅ Build & Desain — Ringan, Tapi Nggak Murahan
Secara fisik, laptop ini emang enteng banget. Di bawah 1kg, dan ukurannya kompak. Cocok buat lo yang sering mobile, entah itu bawa ke kampus, co-working space, atau sekadar kerja pindah-pindah spot.
Desainnya nggak neko-neko. Minimalis, cenderung polos. Kalau lo cari laptop dengan statement visual, ini mungkin bukan itu. Tapi buat yang lebih prioritas ke fungsionalitas, desainnya cukup aman buat dibawa ke berbagai situasi.
✅ Layar — OLED di Kelas Harga Segini Jarang
Panel yang dipakai udah OLED 14 inci dengan resolusi FHD+ (1920×1200) dan rasio 16:10. Ini nilai plus. Di kelas harga segini, panel OLED masih belum umum, apalagi resolusinya lebih tinggi dari 1080p standar.
Secara tampilan, OLED jelas punya keunggulan: warna lebih hidup, kontras tinggi, hitamnya pekat. Tapi tetap perlu diingat: OLED punya burn-in risk kalau lo sering tampilin elemen statis kayak taskbar atau jam terlalu lama. Buat kebanyakan orang sih ini nggak akan jadi masalah, tapi tetap worth noting.
✅ Performa — Beda Jauh Antara Varian i3 vs i5
Dua varian yang ditawarin cukup jauh secara spek:
- Hype R3 – Intel® Core™ i3-1215U, 6-core (2P + 4E)
- Hype R5 – Intel® Core™ i5-1235U, 10-core (2P + 8E)
Secara arsitektur, dua-duanya udah pakai hybrid core (Performance + Efficiency), tapi beda jumlah core bikin pengalaman multitasking beda jauh. i5-1235U jauh lebih fleksibel buat buka banyak app sekaligus, ngedit ringan, atau sesekali kerja berat. Sedangkan i3-1215U masih masuk buat tugas-tugas ringan sampai menengah, asal jangan dipaksa multitasking ekstrem.
GPU onboard juga beda:
- i3 dapet Intel UHD,
- i5 dapet Intel Iris Xe.
Buat grafis ringan dan playback video HDR, dua-duanya masih cukup. Tapi buat software desain, i5 jelas lebih unggul.
✅ RAM 24GB LPDDR5 — Overkill, Tapi Justru Menarik
Ini bagian paling mencolok dari spek laptop ini: 24GB LPDDR5 4800MHz langsung onboard, tanpa opsi upgrade atau downgrade.
Buat kebanyakan user, ini bisa dibilang overkill. Tapi justru itu yang bikin laptop ini beda dari banyak kompetitor di range harga yang sama. Biasanya lo dapet 8GB atau maksimal 16GB, dan itu pun seringnya masih DDR4.
Kalau lo tipikal user yang suka buka 30 tab browser, pakai Excel berat, sambil putar YouTube dan edit dikit-dikit, RAM segede ini bikin semua jalan lebih lega.
✅ Storage & Upgradeability
Laptop ini pakai M.2 NVMe 2280, udah support Gen 4×4.
Artinya kecepatan transfer bisa tinggi kalau lo pasang SSD Gen 4.
Tapi belum ada info pasti apakah slot SSD-nya bisa diakses gampang atau nggak. Ini poin yang biasanya pengaruh kalau lo tipe user yang suka ganti-ganti storage sendiri.
✅ Port — Lengkap Buat Kelasnya
Port yang tersedia:
- 1x HDMI 1.4
- 1x USB 3.2 Gen1 Type C (Data, Display, Charging)
- 1x USB Type C (Charging Only)
- 1x USB 3.2 Gen1 Type A
- 1x USB 2.0 Type C
- 1x 3.5mm Audio Jack
Secara umum udah cukup. Ada HDMI buat presentasi, dan Type-C yang support display dan charging jadi nilai plus. Tapi sayangnya nggak semua USB-C-nya support data. Satu di antaranya cuma buat charging.
✅ Harga — Masih Masuk Akal
- Hype R3 (i3) – Rp 7.999.000
- Hype R5 (i5) – Rp 9.499.000
Kalau lo bandingin dengan kompetitor lain di harga segitu, biasanya lo harus kompromi di beberapa sisi: layar masih IPS biasa, RAM kecil, atau desain bulky. Di sini, lo dapet layar OLED, RAM 24GB, dan desain ringan.
Tapi tetap: ini bukan laptop gaming, bukan juga laptop untuk kerja berat terus-menerus. Ini laptop buat lo yang lebih prioritas ke mobilitas, multitasking ringan-menengah, dan butuh spek yang future-proof dalam bentuk tipis.
🎯 Kesimpulan — Laptop Tipis Buat Otak yang Jalan Terus
Hype R OLED Series bukan laptop buat semua orang.
Tapi kalau lo:
- Butuh layar bagus tapi gak pengen laptop berat,
- Butuh RAM gede biar nggak stuck tiap buka tab banyak,
- Kerja mobile dan pengen tampilan yang clean & fleksibel,
- Nggak terlalu butuh dedicated GPU atau tenaga ultra-heavy,
…maka laptop ini cukup logis buat dilirik.
i3 cocok buat casual user yang efisien.
i5 cocok buat user multitasking atau semi-kreatif.
Gue pribadi liat laptop ini kayak tools yang simpel, tapi serius. Bukan buat show off, tapi buat kerja beneran — asal kerjaan lo memang sejalan sama spek yang ditawarin.
🔍 Perbandingan Hype R3 vs Hype R5
Spesifikasi | Hype R3 (i3-1215U) | Hype R5 (i5-1235U) |
---|---|---|
Prosesor | Intel Core i3-1215U (6C/8T, 2P + 4E) | Intel Core i5-1235U (10C/12T, 2P + 8E) |
Base / Boost Clock | Up to 4.4 GHz | Up to 4.4 GHz |
GPU Terintegrasi | Intel UHD Graphics | Intel Iris Xe Graphics |
Performa CPU | Cukup untuk tugas ringan-menengah | Lebih fleksibel untuk multitasking berat |
Performa GPU | Playback video, browsing, office | Lebih baik untuk editing ringan & grafis |
RAM | 24GB LPDDR5 4800MHz Onboard | 24GB LPDDR5 4800MHz Onboard |
Layar | 14″ OLED FHD+ 16:10 | 14″ OLED FHD+ 16:10 |
Storage | M.2 2280 NVMe, support Gen 4 | M.2 2280 NVMe, support Gen 4 |
Bobot | < 1kg | < 1kg |
Port | HDMI 1.4, USB-C, USB-A, Audio Jack | HDMI 1.4, USB-C, USB-A, Audio Jack |
OS | Windows 11 | Windows 11 |
Harga (per Mei 2025) | Rp 7.999.000 | Rp 9.499.000 |
Target Pengguna | Pelajar, pekerja kantoran, casual user | Content creator ringan, multitasker |
📌 Catatan Tambahan:
- Keduanya sama-sama nggak bisa upgrade RAM karena sudah onboard. Jadi, lo harus beli sesuai kebutuhan jangka panjang.
- Storage masih bisa diganti karena pakai slot M.2 standar.
- Performa harian sama-sama ngebut buat tugas umum, tapi kalau lo sering buka banyak app berat atau editing ringan, ambil yang i5.